Bahan utama parfum adalah alkohol. Kemungkinan parfum wewangian yang anda temui di toko hanya terdiri dari 4-10% bahan wangi. Tentu saja hal ini bervariasi bergantung pada parfumnya. Sisa 86-90% isi botol adalah alkohol dan air. Biasanya yang isinya 20-40% konsentrat adalah parfum yang paling mahal.
Beberapa parfum punya konsentrat wewangian yang rendah, sementara yang lainnya lebih banyak. Disinilah muncul adanya penggolongan perfume, EDP, EDT, dan EDC.
Perfume - adalah yang paling berkonsentrat dan paling halus diantara keempat tipe parfum. Biasanya terdiri dari 20-40% konsentrat bahan wewangian, tentu menjadi yang paling mahal harganya.
Eau de Parfum (EDP) - biasanya terdiri dari 8-16% konsentrat bahan wewangian. Wangi EDP biasanya mulai menghilang setelah beberapa jam, tapi jejak wanginya masih akan ada dalam jangka waktu 24 jam. EDP cocok jika anda butuh wangi yang tahan seharian.
Eau de Toilette (EDT) - EDT adalah yang paling banyak terdapat di pasaran. EDT terdiri dari 4-8% konsentrat. Wangi EDT bertahan untuk beberapa waktu lamanya, tapi paling cocok digunakan untuk waktu malam dimana penggunaannya tidak lama.
Eau de Cologne (EDC) - parfum EDC sudah jarang ditemukan pada produk wewangian. Wanginya hanya bertahan sebentar, dan biasanya terdiri dari 2-4% konsentrat bahan wewangian.
Nah sekarang anda tau arti dari kata-kata bahasa Perancis tersebut. Jika anda butuh parfum yang tahan lama selama bekerja, atau yang sebentar saja waktu nongkrong di cafe, anda lebih tau daripada orang kebanyakan.
0 komentar:
Posting Komentar